Thursday, February 25, 2016

SEMINAR KOMUNITAS KANKER SURVIVOR

Come And Join Us !!
## SEMINAR KOMUNITAS KANKER SURVIVOR ##
Dari Survivor , Oleh Survivor , & Unruk Survivor
# Pembicara :
- Dr. Denni Joko Purwanto, SpB(K)-Onk,
- Dr. Andri, Sp.KJ, FAPM
- Dr. Alex Saefullah, Sp.KFR
# Waktu
Sabtu , 27 Februari 2016
Pk. 08.00 - 13.00 WIB
# Tempat
Auditorium Lt. 6
RS OMNI Alam Sutera
Untuk Informasi dan Reservasi Hubungi Segera :
Sucy , 08569059076
Susana , 081298658916


Kenali Gejala-Gejala Kelenjar Tiroid

Penyakit Kelenjar Tiroid terutama tumor baik yang jinak maupun ganas menempati urutan ke 2 terbanyak pada penyakit tumor di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera. Tiroid yang lebih dikenal dengan sebutan kelenjar gondok (thyroid gland) oleh masyarakat awam ini terdapat di leher bagian depan, tepatnya di bawah jakun. Kelenjar tiroid berbentuk kecil seperti kupu-kupu di leher ini berfungsi mengatur berbagai sistem metabolisme dalam tubuh sehingga peranannya sangat penting bagi kesehatan.

Pada kondisi normal, kelenjar tiroid cenderung tidak dirasakan dan diabaikan keberadaannya. Tetapi jika terjadi pembengkakan, barulah tiroid ini berbentuk benjolan dan menarik perhatian. Semisal merasakan berat badan naik tanpa sebab, perubahan mood dan lebih cepat lelah selama beberapa minggu atau bulan terakhir, suara serak, gangguan menelan hingga ganngguan pernapasan. Kelenjar tiroid seringkali terjadi pada wanita. Sebab, wanita 10 kali lebih mungkin mengalami gangguan tiroid dibandingkan pria.

Apa saja Gejala yang Ditimbulkan Kelenjar Tiroid?
Benjolan di leher terutama bagian depan lebih sering terjadi, nyeri otot dan sendi, terjadi perubahan pada rambut dan kulit, mengalami masalah pencernaan, jadwal haid tidak teratur, dan kolesterol tinggi.

Apa Fungsi dari Kelenjar Tiroid?
Kelenjar tiroid memproduksi hormone thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3). Hormon ini menstimulasi metabolisme dari sel-sel tubuh, mengatur kecepatan tubuh dalam membakar energi dan membuat energi dan membuat protein, serta mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lain. Adapun kinerja kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak. Apabila tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya agar kadar hormon tersebut kembali seimbang.

Apa Saja Faktor Risiko Kelenjar Tiroid?
Kelenjar tiroid dapat menyerang siapa saja, tapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit ini. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi :
  • Usia. Risiko gondok meningkat seiring bertambahnya usia
  • Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria
  • Faktor keturunan. Memiliki anggota keluarga yang mengidap kanker tiroid atau penyakit autoimun akan meningkatkan risiko penyakit kelenjar tiroid
  • Obat-obatan seperti amiodarone dan imunosupresan
  • Kehamilan dan Menyusui. Risiko gangguan tiroid meningkat pada saat wanita sedang hamil dan menyusui, karena pada keadaan tersebut memerlukan metabolisme yang lebih tinggi sehingga kelenjar tiroid akan dipacu memproduksi hormon lebih banyak
  • Riwayat paparan radiasi
  • Stress karena pada keadaan ini diperlukan metabolisme yang tinggi sehingga kelenjar tiroid dipacu untuk memproduksi hormon untuk memenuhi kebutuhan metabolisme yang tinggi tersebut. Hal ini dapat menerangkan semakin tingginya angka kekerapan penyakit tiroid maupun tumor pada umumnya saat ini.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Kelenjar Tiroid?
Kelenjar tiroid yang membengkak umumnya dapat diketahui oleh dokter melalui pemeriksaan fisik yang sederhana. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi ukuran serta tekstur benjolan. Selain itu, ada beberapa tes lain yang dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih mendetail mengenai kondisi pasien, yaitu pemindaian tiroid, USG, pemeriksaan laboratorium darah untuk mengetahui fungsi tiroid beserta tumor markernya serta biopsy jarum halus jika diperlukan.

Langkah Pengobatan Kelenjar Tiroid?
Jika benjolan terus membesar hingga mengganggu kondisi kesehatan pasien, ada beberapa langkah pengobatan yang dapat diambil. Metode-metode penanganan yang akan dianjurkan oleh dokter meliputi terapi penggantian hormon, obat penurun hormon tiroid, dan langkah operasi atau jika diperlukan tambahan terapi iodin radioaktif pada keganasan.

Terapi Operasi Terkini
Pada banyak kasus penyakit tiroid terutama adanya pembesaran kelenjar tiroid yang memerlukan operasi kini tidak perlu lagi operasi terbuka dengan membuat sayatan di leher, tapi dengan metode Endoskopi cukup dengan membuat sayatan kecil di ketiak sekitar 0,5 – 1 cm dan kelenjar tiroid dapat diambil dari lubang tersebut. Tentu metode ini lebih canggih namun dapat dilakukan lebih mudah sehingga tingkat risiko dan komplikasi operasi lebih kecil, hari rawat lebih cepat dan hasil kosmetik tentu jauh lebih baik dibandingkan bekas parut di leher. Adapun metode operasi ini dapat dilihat pada film teknik operasi tiroid endoskopi di www.omni-hospitals.com





Untuk hal tersebut Rumah Sakit OMNI Alam Sutera akan mengadakan peringatan acara World Cancer Day yang akan diadakan di Auditorium lantai 6, pada tanggal 27 Februari 2016 mendatang, pukul 08.00 WIB – selesai, sehingga para penyintas (survivor) serta komunitas dapat berdiskusi bersama.



Dr. Denni Joko Purwanto, SpB(K)-Onk, MM

Dokter Spesialis Bedah Tumor / Oncologist Surgeon

Baca Selengkapnya tentang Dr. Denni Joko Purwanto, SpB(K)-Onk, MM

Link : http://www.omni-hospitals.com/dr-denni-joko-purwanto/alam-sutera

Wednesday, February 17, 2016

Donor Darah di rs omni alam sutera

Mari Bergabung dalam acara Donor darah peduli sesama

Seperti biasa di omni alam sutera jadwal donor darah paling di tunggu tunggu oleh para sahabat omni yang peduli akan mereka yang membutuhkan , , 


Dengan bekerja sama dengan PMI palang merah indonesia , rumah sakit OMNI Sangat menyambut para sahabat yang benar benar antusias dan peduli sesama 
 
 
 
 
 
 
 Kegitaan donor darah lalu . .





Sunday, February 14, 2016

Menjaga kesehatan Jantung Setelah Operasi Jantung

"Yang perlu diingat oleh pasien jantung koroner baik sebelum maupun sesudah mendapat tindakan operasi adalah tetap mengontrol kondisi kesehatan. Makan yang baik dan tetap melakukan olahraga walau dengan modifikasi khusus, dan gaya hidup sehat lainnya, perlu tetap diterapkan,"

- OMNI Hospital Alam Sutera
Periksakanlah Kesehatan Jantung anda
Call +62-21-2977 9999
untuk Memulai Konsultasi.
Kunjungi www.omni-hospitals.com.
Kirim Email enquiry.as@omni-hospitals.com

Thursday, February 11, 2016

4 Tips Menjaga Kandungan Semasa Kehamilan

Setiap ibu yang mengandung menginginkan buah hatinya terlahir dengan sehat. Namun kesehatan pada bayi tentunya tergantung dari kesehatan sang ibu semasa kehamilan, dan juga cara menjaga bayi tersebut sedari terjadinya pembuahan pada sel indung telur. Dalam menjaga kandungan, sebagai ibu hamil haruslah memperhatikan kesehatan dirinya juga kandungannya secara intensif. Menjaga kandungan secara intensif bukan berarti ibu hamil tidak harus selalu melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter, tetapi ibu hamil dapat menjaga kandungannya sendiri selagi menjalani hari-harinya. Berikut beberapa tips untuk para ibu hamil untuk menjaga kandungannya selama masa kehamilan :

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat tentu asupan nutrisi adalah faktor utama dalam membangun kesehatan tubuh dan janin. Ibu hamil disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi agar dapat memenuhi asupan ibu dan juga calon bayi dalam kandungan. Seperti sayur hijau, buah-buahan, dan suplemen ibu hamil sangat disarankan untuk menunjang kesehatan ibu dan calon bayi. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang dikarenakan makanan tersebut dapat memicu peluang terserangnya penyakit toksoplasma. Penyakit ini dapat mengakibatkan bayi lahir cacat dan memiliki keterbelakangan mental, dan bahkan dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak minimal 2 liter per hari, untuk mencegah dehidrasi.

Menjadi ibu hamil bukan berarti Anda tidak boleh melakukan aktivitas. Justru ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga, lantaran dapat menunjang kesehatan janin. Dengan berolahraga, janin akan menjadi lebih relax. Akan tetapi, olahraga yang disarankan bagi ibu hamil adalah olahraga ringan. Adapun olahraga yang dapat dilakukan ibu hamil seperti mengikuti kelas senam ibu hamil atau kelas yoga, bahkan Anda juga dapat melakukan jogging.

Selain berolahraga, ibu hamil juga harus mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat yang dimaksud bertujuan untuk merileksasikan pikiran dan tubuh. Jika ibu hamil tidak beristirahat dengan cukup, maka dampaknya akan sangat berbahaya bagi janin dan dapat memicu timbulnya stress dan kelelahan. Oleh karena itu, beristirahat sangat disarankan bagi ibu hamil. Akan tetapi tidak disarankan juga bagi ibu hamil untuk terlalu banyak tidur atau beristirahat karena akan membuat badan merasa tidak nyaman.

Selama masa kehamilan ibu hamil disarankan untuk menghindari penggunaan kosmetik. Hal ini dikarenakan dalam kosmetik terkandung bermacam bahan kimia yang dapat memengaruhi kesehatan janin. Adapun kosmetik yang harus dihindari selama kehamilan diantaranya make up dan pelembab tubuh atau lotion. Lotion dapat mempengaruhi kadar hormon ibu hamil. Jikalau ibu hamil merasa kulitnya kering dapat menggunakan pelembab tubuh yang berbahan dasar alami, seperti teh hijau dan minyak zaitun.

Meskipun dalam menjaga kesehatan kandungan tidak harus selalu diperiksakan ke dokter, tetapi ibu hamil harus tetap melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan secara rutin untuk mengontrol kesehatan ibu hamil dan juga kandungannya. Hal ini harus dilakukan agar ibu dapat mengetahui gangguan tertentu yang mungkin dialami, sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini oleh dokter kandungan. Pemeriksaan kandungan dapat dilakukan sesuai anjuran dokter yang bersangkutan ataupun sebulan sekali.


Dari keempat tips mejaga kandungan selama kehamilan diatas diharapkan dapat membantu pembaca terutama para ibu yang sedang menjalani masa kehamilan agar dapat menjaga kandungannya hingga masa kelahiran tiba.

Senam Taichi Bersama Member Komunitas OMNI Hospital

Senam Taichi Bersama Member Komunitas OMNI Hospital





Senam Taichi di rumah sakit terbaik di tangerang
(OMNI Hospitals)


OMNI Hospitals - Pada jumat pagi (5/2), OMNI Hospitals mengadakan kegiatan senam jumat di parkiran depan OMNI Hospital Alam Sutera. Acara yang mengusung senam taichi dipertemuan perdana ini diikuti sebanyak 60 orang dari beberapa member komunitas pengguna OMNI Card, diantaranya komunitas Alam Sutera, Regency Melati mas, BSD, Graha Raya, Eka Bakti dan Griya Sutera.

Senam Taichi
Senam Taichi
Sebelumnya, kegiatan senam jumat pagi ini sempat ditiadakan selama setahun. Berkeinginan untuk menghidupkan kembali agenda komunitas, Koordinator Tim Komunitas OMNI Hospital Alam Sutera - Juli Sukmalesnawan mengungkapkan menyelenggarakan kembali agenda kegiatan komunitas pengguna member card omni seperti senam jumat pagi. Bertujuan untuk menciptakan kembali kebersamaan dan menjalin silaturahmi antar anggota member.

“Senam pagi akan rutin diselenggarakan setiap jumat pukul 06.30 WIB – 07.30 WIB. Dilanjuti dengan pemeriksaan tensi darah dan pengecekan kolesterol secara cuma-cuma yang dilakukan oleh perawat OMNI Hospital Alam Sutera. Selain itu, tidak melulu senam taichi yang diadakan setiap minggunya. Tetapi kami akan mengganti jenis senam disetiap pertemuan diantaranya jantung sehat, aerobik, senam pernafasan, dan senam lansia. Yang tentunya juga didukung oleh instruktur professional disetiap sesi pertemuan,” ucap Juli.



Artikel Ini Terkait Dengan :

senam kegel
senam hamil
senam aerobik