Monday, January 18, 2016

PENYAKIT JANTUNG KORONER | ARTERI KORONER

PENJELASAN LENGKAP PENYAKIT JANTUNG KORONER






Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi karena rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor resiko seperti radikal bebas yang terkandung dalam rokok dan polusi, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, kebiasaan merokok dan sebagainya.

Kolesterol yang menimbun di dinding bagian dalam pembuluh darah, dapat mengakibatkan pembuluh darah mengalami penyempitan dan aliran darahpun menjadi tersumbat. Akibatnya, fungsi jantung terganggu karena harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah. Seiring perjalanan waktu, arteri-arteri koroner makin sempit dan mengeras. Inilah yang disebut aterosklerosis.


Faktor resiko PJK adalah radikal bebas

Radikal bebas adalah ion molekul tanpa pasangan yang mengikat molekul lain yang mengakibatkan molekul/zat tadi menjadi rusak atau berubah sifat. Misalnya sel-sel pembuluh darah menjadi cepat mati atau pembuluh darah jadi menyempit. Sel-sel yang berubah sifat contohnya adalah sel-sel kanker.


Sumber radikal bebas antara lain :
  • asap rokok
  • polusi udara
  • pulusi kimiawi/ lingkungan (misalnya semprotan nyamuk, inteksida, cat)
  • polusi elektromagnetik (misalnya dari handphone, layar tv, layar monitor)
  • polusi dari tubuh sendiri (misalnya penyakit kronis seperti diabetes) Obesitas dapat menyebabkan penyakit jantung karena terlalu banyak makan. PJK bisa diturunkan dari keluarga, jika salah satu anggota keluarga mempunyai riwayat penyakit PJK. Artinya ada kecenderungan  dalam keluarga. Namun, penyebab dasar jantung koroner pada hakikatnya adalah karena kelainan metabolisme.
  • RUMAH SAKIT PENYAKIT JANTUNG BAGUS

    Fasilitas pendukung yang terdapat di Center of Excellence Cardiology OMNI Hospitals diantaranya laboratorium kateterisasi yang berguna untuk melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik kompleks - kateterisasi jantung, percutaneous coronary intervensi dan stent. Selain itu, juga tersedia fasilitas pemeriksaan lengkap dan tindakan berupa EKG, TreadmillEchocardiography, CT-Scan coroner, Angiography (Kateterisasi Jantung), MSCT (Real) 128 Slices, Pembalonan Pembuluh Darah Jantung dan Open Heart Surgery / Operasi CABG (Bypass).

    rumah sakit di tangerang mengobati penyakit jantung .:

    Makanan berlemak sering diartikan sebagai penyumbang utama kolesterol, terutama kolesterol "jahat" atau low density lipoprotein(LDL) di dalam darah. Namun sebenarnya makanan hanya menyumbang sekitar 20 persen dari total kadar kolesterol dalam darah.
    Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah OMNI Hospital Pulomas dr. Aulia Sani mengungkapkan, penyumbang terbesar kolesterol di dalam darah sejatinya adalah organ hati, yaitu sebanyak 80 persen.
    Dengan kata lain, sebagian besar kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh. Hanya saja, imbuh Aulia, kemampuan untuk menentukan banyak atau sedikitnya produksi kolesterol tergantung dari masing-masing individu.
    "Biasanya tergantung faktor keturunan dan gaya hidup," papar mantan Direktur Utama Pusat Jantung Harapan Kita dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/6/2013).
    Faktor keturunan untuk produksi kolesterol tinggi dalam tubuh terjadi pada artis dan presenter Erwin Parengkuan yang ikut hadir dalam konferensi pers tersebut. Ia mengaku sangat pemilih dalam soal makanan. Ia selalu menghindari makanan tinggi lemak, berpengawet, ataupun berwarna kimia.
    Namun ia terkejut kadar kolesterol total dalam darahnya ternyata cukup tinggi, yaitu 206 mg/dL. Diketahui kadar kolesterol total seharusnya kurang dari 200 mg/dL.
    "Saya periksakan ke dokter, dan dikatakan kolesterol saya tinggi akibat faktor keturunan. Poinnya, makan sehat yang selama ini saya jalankan ternyata belum cukup untuk menjaga kadar kolesterol saya tetap normal," tuturnya.
    Ia pun disarankan untuk menjalankan olahraga teratur, minimal tiga kali seminggu dengan waktu minimal 30 menit. Olahraga yang disarankan berupa berjalan kaki yang memiliki gerakan yang stabil. Selain itu, Erwin juga disarankan mengonsumsi obat penurun kolesterol.
    Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks atau lipid yang bentuknya serupa serpihan lilin yang berwarna putih kekuningan. Kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh untuk membantu membran sel, membentuk asam empedu yang mencerna makanan di usus, membentuk vitamin D dan hormon-hormon seperti estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.
    Kendati demikian, kolesterol juga ada yang bersifat "jahat", yaitu LDL. Kolesterol ini membawa lemak dari hati ke jaringan sehingga dapat memicu penumpukan lemak di jaringan. LDL yang tinggi di dalam darah diketahui merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskular. "Maka gaya hidup seperti tidak merokok dan olahraga teratur sangat berpengaruh terhadap kadar kolesterol total dalam tubuh," pungkas Aulia. (Sumber: Kompas.com)

    PAKAR ARTERI KORONER

    PAKAR ARTERI KORONER


    “Sepertinya hampir di semua Negara, pasien jantung koroner akan lebih memilih treatment tanpa pembedahan, seperti pemasangan ring. Padahal, pemasangan ring itu memasukkan beda asing ke dalam tubuh. Sehingga, pasti akan ada reaksi dari tubuh. Nah, dengan adanya MICS CABG diharapkan pasien tidak takut lagi dengan operasi bypass,” ujar Dr. Alfa Ferry, MD, Sp.BTKV, FRCS, FCF, FIHA.
    OMNI Hospital Alam Sutera
    Periksakanlah Kesehatan Jantung anda
    Call +62-21-2977 9999
    untuk Memulai Konsultasi.
    Kunjungi www.omni-hospitals.com.
    Kirim Email enquiry.as@omni-hospitals.com



    • Prof. Dr. dr. Idris Idham
      Prof. Dr. Dr. Idris Idham
      Sp. JP (K), FIHA, FESC, FACC, FAsCC | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Berlian I. Idris
      Dr. Berlian I. Idris
      Sp.JP(K), FIHA, MPH, DSc | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Alfa Ferry
      Dr. Alfa Ferry
      MD, FRCS, FCF, FIHA, SpBTKV | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Renan Sukmawan
      Dr. Renan Sukmawan
      Sp.JP(K), PhD, FIHA, FACC | Doctor
      READ MORE

    OMNI BANTU PASIEN PENYAKIT JANTUNG

    Koran Kontan - "OMNI Hospitals Telah Melaksanakan Operasi Bypass jantung Sayatan Minimal Untuk Pertama Kalinya di Indonesia "
    OMNI Hospital Alam Sutera
    Periksakanlah Kesehatan Jantung anda
    Call +62-21-2977 9999
    untuk Memulai Konsultasi.
    Kunjungi www.omni-hospitals.com.
    Kirim Email enquiry.as@omni-hospitals.com


    Cardiology OMNI Hospital Alam Sutera yang berlokasi di tangerang merupakan pusat layanan penyakit jantung terbaik yang menangani berbagai permasalahan tentang penyakit jantung Arteri koroner , seperti serangan jantung. Untuk Center of Excellence Cardiology OMNI Hospitals didukung oleh Tim Dokter Ahli dan tim medis berkompeten yang selalu siaga memantau kondisi pasien selama 24 jam, dan tentunya ditunjang dengan perlengkapan alat medis yang lengkap untuk pasien penyakit jantung.
    Fasilitas pendukung yang terdapat di Center of Excellence Cardiology OMNI Hospitals diantaranya laboratorium kateterisasi yang berguna untuk melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik kompleks - kateterisasi jantung, percutaneous coronary intervensi dan stent. Selain itu, juga tersedia fasilitas pemeriksaan lengkap dan tindakan berupa EKG, TreadmillEchocardiography, CT-Scan coroner, Angiography (Kateterisasi Jantung), MSCT (Real) 128 Slices, Pembalonan Pembuluh Darah Jantung dan Open Heart Surgery / Operasi CABG (Bypass).
    Center of Excellence Cardiology OMNI Hospital Alam Sutera tangerang selatan  diketuai oleh Prof. Dr. dr. Idris, Sp.JP(K), FIHA, FESC, FACC, FAsCC.


    • Prof. Dr. dr. Idris Idham
      Prof. Dr. Dr. Idris Idham
      Sp. JP (K), FIHA, FESC, FACC, FAsCC | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Berlian I. Idris
      Dr. Berlian I. Idris
      Sp.JP(K), FIHA, MPH, DSc | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Alfa Ferry
      Dr. Alfa Ferry
      MD, FRCS, FCF, FIHA, SpBTKV | Doctor
      READ MORE
    • Dr. Renan Sukmawan
      Dr. Renan Sukmawan
      Sp.JP(K), PhD, FIHA, FACC | Doctor
      READ MORE




    Sunday, January 17, 2016

    Karyawan OMNI Hospital Mengikuti Pelatihan Menghadapi Kebakaran

    Karyawan OMNI Hospital Mengikuti Pelatihan Menghadapi Kebakaran


    OMNI Hospitals – Mengingat pentingnya keselamatan kerja bagi karyawan dan mendukung program KARS dan JCI, OMNI Hospital Alam Sutera melangsungkan pelatihan fire drill yang diikuti oleh seluruh karyawan management office dan diselenggarakan didepan ruang auditorium lantai 6, pada kamis (14/1). Kegiatan yang didukung oleh team general affair OMNI Hospital Alam Sutera ini dimulai pukul 09.30 WIB dan dibagi menjadi empat batch yang berlangsung selama 30 menit.

    pemadam kebakaran

    Kegiatan yang diikuti oleh seluruh karyawan OMNI Hospital Alam Sutera ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana menghadapi keadaan darurat dalam kondisi kebakaran. Adapun pelatihan yang diberikan itu berupa cara menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Tetapi sebelumnya, karyawan juga diberitahukan tentang prosedur keadaan darurat, teknik evakuasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

    Tidak hanya karyawan managemen office saja yang diberikan pelatihan fire drill, tetapi karyawan operasional pun juga diberikan sebagai salah satu pelatihan keselamatan dalam bekerja. Sedangkan karyawan operasional yang berada di lantai 5 sampai basement, pelatihan fire drill dilakukan onsite dan diadakan selama tanggal 15-21 Januari 2016. Pelatihan menghadapi kebakaran pada tahun ini akan dilaksanakan 3-4 kali dalam setahun agar semua karyawan benar-benar menguasai.

    Adapun setelah seluruh karyawan mendapatkan edukasi fire drill tersebut, OMNI Hospital Alam Sutera akan melakukan simulasi menghadapi kebakaran yang nantinya akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari.

    OMNI Hospital Alam SuteraPeriksakanlah Kesehatan Jantung andaCall +62-21-2977 9999untuk Memulai Konsultasi.Kunjungi www.omni-hospitals.com.Kirim Email enquiry.as@omni-hospitals.com




    Monday, January 11, 2016

    Cara Mengobati Gejala Penyakit Jantung

    Cara Mengobati Gejala Penyakit Jantung,- Pastinya Anda sudah mengenal apa itu penyakit jantung. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang amat ditakuti oleh semua orang, tidak jarang penyakit ini menjadi penyumbang angka kematian di Dunia.



    Banyak penyebab yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung, seperti pola hidup yang kurang sehat, jarang berolahraga, kebiasaan meroko dan minum-minuman keras, adapun penyakit jantung bawaan (turunan).

    Pada dasarnya, gejala-gejala umum yang dialami orang yang mengalami penyakit jantung disebabkan kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung akibat fungsi jantung yang terganggu.

    Gejala-gejala tersebut antara lain :

    • Angina    = Adalah rasa nyeri atau ditekan di bagian dada.
    • Aritmia = Adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal). 

    Angina dan aritmia disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas.


    Maka dari itu, dari sekarang jagalah kesehatan jantung Anda. Atur pola hidup agar lebih sehat dan jauhi segala bentuk yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung.

    6 Gejala Penyakit jnatung Muncul Di saat Sebelum terjadi serangan jantung

    Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Pada umumnya gejala penyakit jantung telah dirasakan penderita satu bulan sebelum serangan terjadi, tapi kebanyakan orang menyepelekan tanda-tanda tersebut sehingga tindakan medis sering terlambat diberikan.

    Penyakit gaya hidup ini disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, kurang istirahat, tingkat stres yang tinggi, konsumsi makanan tidak sehat dan tentu saja merokok. Sebuah data pernah dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa setiap 6 detik terdapat satu orang yang meninggal karena penyakit jantung.

    Mengubah gaya hidup dan menurunkan tingkat stres diketahui dapat menjaga kesehatan jantung dan membantu menurunkan risiko penyakit ini, tapi sesungguhnya ada satu hal lain yang sangat penting diketahui karena dapat menyelamatkan jiwa yaitu mengetahui gejala penyakit jantung sejak awal yang biasanya sudah dialami penderita.
    Seperti halnya penyakit lain, penyakit jantung juga memiliki gejala dan tanda-tanda tertentu yang biasanya sudah muncul sebelum serangan utama terjadi. Pada umumnya orang menyepelekan gejala tersebut dan berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa kondisinya sehat-sehat saja. Hal inilah yang menyebabkan risiko meninggal dunia akibat serangan jantung sangat tinggi.
    Karena itu di artikel pengensehat.com kali ini kita akan membahas beberapa tanda dan gejala penyakit jantung yang perlu anda waspadai.




    Tanda-Tanda dan Gejala Penyakit Jantung

    Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang meninggal dunia karena penyakit jantung tidak pernah tahu semasa hidupnya bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut. Setelah terjadi serangan, barulah orang-orang di sekitarnya paham penyebab kematiannya.
    Gejala penyakit jantung kadang-kadang tidak terdeteksi sejak awal, ini disebabkan karena gejala yang dialami penderita bersifat umum dan tidak spesifik. Kebanyakan penderita menganggap dirinya sakit magh biasa atau sakit flu saja sehingga tidak memeriksakan diri ke dokter.
    Padahal serangan jantung sebetulnya tidak datang tiba-tiba, setidaknya satu bulan sebelum serangan terjadi, beberapa tanda dan gejala sudah dirasakan oleh penderita.
    Berikut ini beberapa gejala penyakit jantung yang perlu diketahui oleh semua orang.
    1. Kelelahan
    Pola makan tidak sehat, merokok dan kurang olahraga akan menyebabkan pembuluh darah arteri menyempit karena adanya plak di dinding pembuluh. Kondisi ini mengakibatkan peredaran darah menjadi terhambat.
    Untuk mengantisipasinya, jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Akhirnya penderita akan merasa lelah dan juga mengantuk.
    Kelelahan adalah salah satu gejala penyakit jantung. Jika akhir-akhir ini anda sering merasa lelah, sering menguap karena mengantuk padahal anda tidak melakukan aktifitas yang berat, maka ada kemungkinan sedang terjadi proses tidak biasa di dalam tubuh anda. Dalam hal ini anda perlu mewaspadai terjadinya serangan jantung yang tiba-tiba.
    2. Sesak Nafas
    Jika jantung anda kekurangan darah itu berarti paru-paru anda kekurangan oksigen. Paru-paru dan jantung adalah dua organ tubuh yang saling bergantung satu sama lain. Jika paru-paru terganggu maka tidak butuh waktu lama fungsi jantung juga akan terganggu.
    Sesak nafas adalah salah satu gejala serangan jantung. Jika anda mengalami kesulitan bernafas sebaiknya segera ke dokter untuk memeriksakan diri sebab ada kemungkinan tidak lama lagi gangguan tersebut akan merembet ke organ jantung.
    3. Lemas
    Pembuluh arteri yang menyempit menyebabkan organ tubuh terhambat mendapatkan asupan oksigen dan juga nutrisi yang dibawa melalui darah. Otot tubuh tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk bekerja optimal akibatnya adalah tubuh menjadi lemas dan juga lemah.
    Lemas dan lemah adalah salah satu gejala penyakit jantung yang biasa dirasakan oleh penderita. Jika anda mengalami kondisi ini tanpa penyebab yang pasti maka ada kemungkinan itu adalah gejala awal penyakit jantung koroner yang harus segera anda antisipasi.
    4. Kepala pusing dan keringat dingin
    Seperti dijelaskan sebelumnya, sirkulasi darah tidak lancar akibat pembuluh darah menyempit menyebabkan bagian tubuh seperti otak akan kekurangan oksigen. Gejala yang dirasakan penderita adalah pusing dan juga sakit kepala dan keringat dingin.
    5. Dada sebelah kiri sakit
    Gejala serangan jantung yang paling umum dirasakan penderita adalah perasaan tidak nyaman pada dada sebelah kiri. Penderita biasanya menggambarkan perasaan tersebut seperti ditekan, terbakar atau tertekan. Pada kebanyakan orang, rasa sakit akan melebar sampai di lengan kiri.
    6. Flu
    Jika anda merasa mengalami gejala flu tanpa sebab maka kemungkinan itu adalah pertanda penyakit jantung. Beberapa penderita menyampaikan mengalami masuk angin hanya beberapa hari sebelum serangan penyakit jantung datang.
    Flu dan keringat dingin yang disertai dada yang terasa nyeri adalah satu gejala penyakit jantung. Jangan panik jika anda tiba-tiba merasakan tanda ini, segera hubungi keluarga atau orang terdekat untuk membantu anda.

    Bagaimana Jika Anda Mengalami Gejala Penyakit Jantung Tersebut?

    Jika anda atau seseorang yang anda kenal mengalami beberapa gejala tersebut di atas segera kunjungi dokter untuk memeriksakan diri. Cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung terjadi adalah dengan memperhatikan gejalanya sejak awal.
    Meskipun beberapa gejala yang dirasakan penderita tidak spesifik tapi dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin maka faktor risiko dapat dihindari.
    Selain itu, anda pun perlu memulai satu gaya hidup yang lebih sehat dari yang biasa anda jalankan. Mengonsumsi makanan sehat akan memberi tubuh kekuatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Berhenti merokok dan rajin berolahraga akan sangat membantu jantung dalam melaksanakan tugasnya memompa darah ke seluruh organ tubuh yang lain.

    Demikian sekilas informasi mengenai tanda dan gejala penyakit jantung yang jarang diperhatikan orang. Jangan lupa sebarkan artikel ini ke teman atau keluarga yang lain agar mereka mengetahui gejala-gejala penyakit jantung.

    Sunday, January 10, 2016

    JENIS-JENIS PENYAKIT JANTUNG KORONER


    Secara umum, Penyakit Jantung Koroner dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

    1.    Pertama, Chronic Stable Angina ( Angina Pektoris Stabil-APS ), atau biasa disebut dengan jenis APS adalah bentuk awal dari Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) yang ditandai dengan nyeri dada atau rasa tidak enak pada dada, rahang, bahu, punggung atau lengan yang berkaitan dengan kurangnya aliran darah ke jantung yang tanpa disertai dengan kerusakan sel-sel jantung. Biasanya APS dicetuskan oleh suara aktivitas fisik atau stress emosi dan bisa hilang dengan obat nitrat. Gambar EKG pada penderita ini tidak khas, namun biasanya terdapat kelainan. Berikutnya jenis yang kedua yakni,

    2.    Kedua yakni, Acute Coronary Syndrome ( ACS ) adalah suatu sindrom klinis yang bervariasi, ACS ini terbagi dalam 3 tipe yakni,

    a.       Unstable Angina ( UA ) atau Angina Pektoris Tidak Stabil ( APTS ). UA hampir sama dengan APS namun mekanisme patofisiologinya dan sifat nyeri yang berbeda, Sifat Nyeri UA adalah nyeri yang timbul saat istirahat dan semakin hari semakin sering muncul atau lebih berat dari sebelumnya, nyeri dada yang timbul pertama kalinya, prinzmetals angina dan angina pectoris setelah serangan jantung sebelumnya. Gambaran EKG untuk tipe ini kadang terdapat kelainan, terkadang juga tidak

    b.      Acute Non ST Elevasi Myocardial Infarction ( Acute Nstemi ). Dalam keadaan ini sudah terdapat kerusakan pada sel otot jantung yang ditandai dengan keluarnya enzim yang ada di dalam sel otot jantung seperti enzim CK,CKMB, Trop T dan lainnya. Gambaran EKG untuk tipe ini mungkin tidak ada kelainan, tetapi yang jelas tidak ada penguatan ST elevasi yang baru.

    c.       Acute ST Elevasi Myocardial Infarction ( Acute Stemi ). Keadaan ini mirip dengan Acute Nstemi, tetapi sudah terdapat kelainan EKG berupa ST Elevasi yang baru atau timbulnya Bundle Branch Block yang baru yaitu adalah adanya blok atau hambatan pada cabang berkas kanan ataupun kiri ventrikel yang menyebabkan terhambatnya aktivasi depolarisasi dari ventrikel kanan ataupun bagian kiri

    Seperti yang kita tahu bahwa pada Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) terjadi penyumbatan pembuluh darah oleh plak. Setelah dilakukanan penelitian bertahun-tahun, ternyata plak ini terjadi karena proses-proses oksidan, yaitu hasil dari proses pembakaran yang tidak baik untuk tubuh sehingga menghasilkan radikal bebas. Selanjutnya lemak-lemak jahat akan mudah menempel pada pembuluh darah itu sehingga dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan.



    Pengaruh MINYAK Goreng Pada Penyakit Jantung

    Minyak goreng digunakan secara luas untuk memasak makanan, terlepas dari apa jenisnya. Tiap jenis minyak goreng memiliki kadar lemak tak jenuh (lemak baik) dan lemak jenuh (lemak jahat) yang berbeda-beda.

    Pola makan yang banyak mencakup lemak jenuh dikaitkan dengan meningkatnya kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, pemilihan jenis minyak goreng menjadi penting.



    Minyak hewani atau minyak yang bersumber dari hewan, seperti lemak bebek atau lemak babi, mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Minyak nabati tertentu juga mengandung lemak jenuh. Minyak seperti ini perlu dibatasi penggunaannya dalam rangka menjaga kesehatan jantung. Berikut adalah beberapa panduan memilih minyak goreng.
    • Minyak zaitun, merupakan salah satu pilihan minyak yang sehat untuk jantung. Ini karena lemak dalam minyak zaitun sebagian besar berupa lemak tak jenuh dan tidak mengandung  kolesterol. Minyak ini mengandung sejumlah antioksidan serta sedikit vitamin E dan K. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki titik asap yang cukup tinggi, baik untuk menumis dengan api sedang atau agak besar. Minyak zaitun juga bisa digunakan untuk saus salad.
    Titik asap adalah temperatur ketika minyak mulai berasap dan terurai. Minyak dapat kehilangan sebagian nutrisinya dan memberikan rasa yang kurang enak untuk masakan ketika telah mencapai titik asap.
    • Minyak kanola, juga merupakan minyak nabati yang layak untuk dipilih. Anda dapat membelinya di supermarket. Minyak kanola memiliki ciri khas yaitu tidak memiliki rasa. Selain itu, titik asap minyak kanola tergolong tinggi sehingga bagus digunakan untuk memanggang, membakar, dan menumis. Kebanyakan minyak kanola telah melalui proses penyulingan atau pemurnian sehingga tidak mengandung banyak antioksidan, seperti minyak zaitun. Meski begitu, minyak ini bisa digunakan untuk waktu yang relatif lebih lama. Anda juga bisa menggunakan campuran minyak kanola dan minyak zaitun untuk saus salad.
    • Minyak avokad, minyak ini tergolong tidak umum di pasaran. Namun, kualitasnya tidak kalah dengan minyak zaitun dan kanola. Lemak yang terkandung di dalam minyak avokad juga berupa lemak tidak jenuh serta bebas kolesterol, sehingga baik untuk jantung. Minyak ini aman digunakan dalam temperatur yang tinggi tanpa membuatnya berasap.
    • Minyak kelapa, meski dianjurkan untuk membatasi penggunaannya. Ini karena lemak utama dalam minyak kelapa adalah lemak jahat atau lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung. Minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Para ahli masih berdebat apakah minyak ini baik bagi kesehatan atau tidak.
    • Minyak sawit juga dianjurkan untuk dibatasi pemakaiannya karena sebagian besar lemaknya berupa lemak jenuh. Minyak sawit adalah jenis minyak sayur yang paling banyak digunakan. Pola makan yang melibatkan banyak konsumsi lemak jenuh, seperti makanan goreng-gorengan dengan minyak sawit, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
    • Mentega juga kaya dengan lemak jenuh, seperti minyak sawit. Sementara itu, sebagian besar margarin juga mengandung lemak jahat, ditambah dengan asam lemak trans. Baik margarin dan mentega dapat mengundang risiko gangguan kesehatan. Bila Anda berniat untuk mengolah makanan menggunakan mentega, pilih margarin ‘light’ yang kandungan utamanya adalah air sehingga mengurangi kandungan lemak jenuhnya.
    Dengan mengetahui sumber asal produk minyak, Anda bisa lebih waspada dalam mengatur pola makan. Anda dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak jahat, salah satu caranya adalah dengan memilih minyak goreng yang sehat.

    Dr. Johan R. Wibowo, Sp.U | Dokter Spesialis Bedah Saluran Kemih | Ginjal

    Dr. Johan R. Wibowo, Sp.U | Dokter Spesialis Bedah Saluran Kemih

    Pria kelahiran Jakarta 9 Desember 1967 silam, bernama lengkap Johannes R. Wibowo. Dokter spesialis bedah urologi (urology Surgeon) Omni Hospital Alam Sutera ini mengenyam pendidikan kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, lulus pada 14 Juni 1993. Kemudian, Johan melanjuti pendidikan dokter spesialis urologi di FK Universitas Indonesia. 
    Dalam kegiatan organisasi dr.Johan, aktif tergabung sebagai anggota di IAUI (Ikatan Ahli Bedah Indonesia). Selain itu, pernah mengikuti kegiatan pelatihan international patient safety goal, pelatihan hand hygiene dan pelatihan basic cardiac life support. Saat ini, dr. Johan bekerja di OMNI Hospital Alam Sutera dan OMNI Hospital Pulomas sebagai dokter spesialis urologi.
    Pulomas Dr. Johan R. Wibowo

    Experience

    • Pelatihan International Patient Safety Goal
    • Pelatihan Hand Hygiene
    • Pelatihan Basic Cardiac Life Support
    • TUNA Course at Sapporo Japan
    • URS, PCUL, ESWL Course, Frankfurt, Germany
    • Kursus URS do RS. DR. Soetomo, Surabaya
    • Kursus PCNL di RS. DR. Soetomo, Surabaya

    Spesialities 

    • S2 Dpkter Spesialis Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada 5 Februari 2005
    • S1 Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pada 14 Juni 1993

    Work Experiences 

    • Dokter Spesialis Urologi OMNI Hospital Pulomas
    • Dokter SPesialis Urologi OMNI Hospital Alam Sutera

    Organization Experience 

    • Anggota IAUI (Ikatan Ahli Bedah Indonesia)



      Talk Show Bersama Dokter Ahli Bedah Saluran Kemih